Friday, May 25, 2012

Cappuccino

Cappuccino merupakan sajian kopi khas Italia yang hampir mirip dengan latte namun kombinasinya berbeda. Terdiri dari sepertiga espresso, sepertiga susu, dan sepertiga busa susu. Elemen terpenting dalam membuat secangkir cappuccino adalah tekstur dan temperatur susu. Cappuccino mempunyai ciri khas adanya foam pada bagian permukaan. Kopi ini adalah jenis yang paling sulit dihidangkan dengan benar. Orang Italia hanya minum cappuccino pada pagi hari, sebelum jam sebelas.

Mochachino

Mocha memiliki komposisi yang sama dengan caffe latte dengan ditambahkan satu shot coklat. Resep ini ditemukan di Amerika, mocha jarang ditemui di Italia dan negara Eropa lainnya. Beberapa daerah di Eropa menggunakan istilah Moccacino yang berarti Caffee Latte dicampur coklat. Nama Mocha sendiri sebenarnya adalah sebuah nama varietas kopi dari daerah Mocha, Yaman. Meskipun dibuat tanpa campuran coklat, tapi kopi mocha asli Yaman seperti ada rasa coklat didalamnya.


Sebagian orang menyebut moka sebagai kopi coklat. Coklat yang dicampurkan dalam kopi ini memang banyak jenisnya. Beberapa moka menggunakan coklat yang mengandung coklat sirup, ada pula yang menggunakan coklat bubuk. Coklat yang digunakan dapat berupa coklat putih atau coklat hitam.

a. Flat White
Tipe kopi yang berasal dari Australia dan New Zealand. Disajikan dengan ditambahkan steamed milk / susu dari bagian bawah pitcher ke single atau double shot Espresso. Minuman ini agak mirip dengan latte.

b. Liquer coffee
Kopi yang ditambahkan sekitar 25ml liquor, disajikan di gelas / cup khusus liqueur coffee yang bening, dengan kopi dan bahan tambahan dipisahkan agar terlihat lebih enak. Liquor dicampurkan dengan gula dan dituangkan dahulu sebelum kopi (filter). Whipped cream/krim ditambahkan di atasnya.

Macam-macam liquer coffee: Baileys Irish Cream Coffee, Brandy Coffee (Kopi dengan brandy), Caffe Corretto (Espresso shot dengan shot Brandy, Grappa, atau Sambuca), Calypso Coffee (Kopi dengan Tia Maria atau Kahlua, dan Rum), English Coffee (Kopi dengan Gin), Irish Coffee (Kopi dengan whiskey), Irish Coffee klasik terdiri dari hot coffee yang dicampur dengan Irish whiskey, gula, dan double cream yang mengambang diatasnya. Dari beberapa kedai kopi yang pernah saya kunjungi, Irish whiskey biasanya diganti dengan Kahlua. Harga Irish Coffee cukup mahal, sekitar 30ribu keatas., Russian Coffee (Kopi dengan Vodka), Seville Coffee (Kopi dengan Contreau)

Caffe Latte

Latte berasal dari bahasa Itali yang artinya susu. Caffe latte gaya Amerika memiliki kombinasi 1/3 espresso dan 2/3 susu yang dihangatkan dengan uap air sehingga rasa susu lebih dominan. Latte dipopulerkan di daerah Amerika Utara, sementara di Eropa lebih dianggap sebagai minuman untuk anak belia. Jika kita ke kedai kopi Italia, caffe latte akan disajikan dengan segelas susu. Caffè latte (untuk membedakan dengan susu murni), terdiri atas sepertiga espresso dan dua per tiga susu, ditambah sedikit foam setebal 5-10 mm di atasnya. minuman ini mungkin cukup disebut ‘kopi susu’ di Indonesia. Di Prancis, namanya café au lait, di Spanyol, namanya café con leche, dan di Portugal, namanya café com leite

Shot espresso dituangkan steamed milk namun busanya ditahan sampai gelas terisi sekitar 75% baru kemudian dituangkan busanya. Caffe Breve mirip seperti Caffe Late, tapi lebih terasa susunya karena dalam jenis ini, porsi kopi dan susu jumlahnya sama.

Espresso

Espresso berasal dari bahasa Italia untuk kopi. Espresso adalah kopi pekat yang memiliki konsentrasi dan rasa kopi yang kuat. Kopi murni ini disajikan tanpa campuran apapun dalam wadah kecil yang disebut shot. Satu gelas shot setara dengan 44 ml cairan. Komponen utama dari espresso adalah crema, yakni busa keemasan yang mengambang di permukaan kopi. Didalamnya terkandung minyak, protein dan gula. Shot espresso merupakan bahan dasar untuk penyajian kopi yang lain.


Untuk membuat espresso digunakan mesin brewing khusus. Biji kopi dimasak dalam mesin dengan air bertekanan sangat tinggi. Ekstrak kopi akan turut keluar bersama air dari lubang kecil pada bagian bawah mesin. Seluruh ampas kopi yang tertahan dalam mesin harus dibuang dan diganti yang baru untuk pemasakan selanjutnya. Mesin brewing ini ditemukan oleh Luigi Bezzera dari Italia pada tahun 1901. Di Italia espresso dinikmati dalam takaran kecil setelah makan siang atau malam.

a. Lettecino, memiliki kandungan susu dua kali dari espressonya dan kadang ditambahkan pula dengan susu berbusa.

b. Ristretto merupakan espresso kental dimana jumlah konsentrasi  kopinya jauh lebih tinggi dibandingkan espresso yang biasa. Pembuatannya dilakukan dengan mencampurkan 1 ons kopi dengan ekstrak air kopi tersebut dalam satu cangkir berukuran kecil.

c. Cafe Romano, merupakan espresso yang disajikan dengan tambahan lemon

d. Fredo, espresso yang ditambahkan es saja

e. Machiato, espresso yang ditambahkan sedikit susu. Susu tersebut tidak diaduk bersama dengan espresso melainkan diendapkan di bagian atas espresso sehingga terkesan melapisi permukaan espresso. Jumlah susu yang ditambahkan ini relatif sangat sedikit.

f. Long Black, terkenal di Australia sebagai espresso encer yang dibuat dengan menuangkan espresso diatas air panas. Penambahan air panas terlebih dahulu dari pada espresso ini dimaksudkan untuk melindungi crema sehingga rasa dan aromanya tidak rusak. Hidangan ini banyak menggunakan kopi dari Etiopia dan Sumatra.

g. Cafe Americano berkebalikan dari long black dimana espresso diletakkan terlebih dahulu baru kemudian ditambahkan air panas.

h. Correto adalah espresso yang ditambahkan campuran Brandy, Cognag atau minuman keras yang lain.

i. Con Panna adalah espresso yang ditambahkan krim di bagian atasnya