Sunday, February 21, 2010

Kuantitasi Mikroba: Hitungan Mikroskopi Langsung

Ada dua macam pengukuran kuantitas populasi mikroba dalam penelaahan mikrobiologis yaitu penentuan jumlah sel dan penentuan massa sel. Pengukuran jumlah sel biasanya pada mikroorganisme bersel tunggal, sedangkan penentuan massa sel dilakukan pada organisme bersel tunggal serta organisme berfilamen.
Ada beberapa cara menetukan jumlah sel yaitu hitungan cawan (plate count), hitungan mikroskopi langsung (DMC, Direct Microscopic Count) atau penghitungan Coulter (Coulter count). Untuk menghitung massa sel umumnya digunakan pengukuran kekeruhan suspensi sel.
Pada metode DMC, sampel ditaruh pada suatu ruang hitung misal hemasitometer dan jumlah sel dapat dihitung secara langsung dengan bantuan mikroskop. Keuntungan metode ini adalah pelaksanaannya cepat dan tidak memerlukan banyak peralatan. Kelemahan metode DMC yaitu tidak dapat membedakan sel yang masih hidup dengan yang mati. Pada beberapa sel eukariotik, penambahan zat warna tertentu seperti metilen blue 0,1% dapat membedakan sel yang hidup dan yang mati. Pada sel khamir, sel hidup dan sel mati sama-sama menyerap warna metilen blue, tapi hanya sel yang masih hidup yang dapat mereduksi warnanya menjadi putih. Kelemahan lainnya adalah sulitnya menghitung sel yang berukuran sangat kecil akibat ketebalan hemasitometer tidak memungkinkan digunakannya lensa objektif celup minyak. Hal ini diatasi dengan pewarnaan sel sehingga mudah dilihat. Selain itu sel juga kadang bergerombol sehingga susah dibedakan. Hal ini dapat diatasi dengan menceraiberaikan gerombolan dengan penambahan zat anti gumpal dinatrium etilen diamin tetraasetat atau tween 80 sebanyak 0,1%.
Hemasitometer sendiri adalah tempat untuk meletakkan sel yang akan dihitung. Hemasitometer memiliki jarak 0,1 mm antara permukaan hitung bagian atas hemasitometer dan permukaan bawah kaca penutup. Hemasitometer levy dibagi dalam beberapa kotak oleh pembagian garis naubeur

Oleh Sri Mulyani (23 Januari 2010)

Pustaka
Hadioetomo, RS. 1993. Mikrobiologi Dasar dalam Praktik. Jakarta: Gramedia
Salmah. 2004. Analisa Pertumbuhan Mikroba pada Fermentasi. http://library.usu.ac.id (22 November 2008)

No comments:

Post a Comment

any comment?