Sunday, February 21, 2010

Sterilisasi Bahan dan Peralatan

Sterilisasi dengan panas adalah unit operasi dimana bahan dipanaskan dengan suhu yang cukup tinggi dan waktu tertentu untuk merusak mikroba dan aktivitas enzim. Sebagai hasilnya, bahan yang disterilkan akan memiliki daya simpan lebih lama pada suhu ruang (ptp2007 2007). Lama sterilisasi dipengaruhi oleh resistensi mikroorganisme dan enzim terhadap panas, kondisi pemanasan, pH bahan, ukuran bahan dan wadah yang disterilkan serta keadaan fisik bahan.

Alat yang biasa dipakai untuk sterilisasi adalah oven yang biasa dipakai untuk mensterilkan alat-alat gelas seperti erlenmeyer, petri dish, tabung reaksi dan alat gelas lainnya. Bahan yang mengandung cairan tidak dapat disterilkan dengan oven tetapi melalui sterilisasi degan uap air panas.


Awalnya sterilisasi dilakukan dengan alatnya adalah Arnold Steam Sterilizer pada suhu 100°C dalam keadaan lembab atau dengan dandang. Mula-mula bahan disterilkan pada suhu 100°C selama 30 menit untuk membunuh sel vegetatif mikroba. Kemudian ketika disimpan pada suhu kamar selama 24 jam terdapat kesempatan spora tumbuh menjadi sel vegetatif. Lalu dipanaskan lagi 100°C selama 30 menit dan diinkubasi selama 24 jam dan disterilkan lagi. Banyak bakteri berspora belum mati dengan sterilisasi uap panas, sehingga dikembangkan sterilisasi uap bertekanan. Alat yang diguanakan adalah autoclave. Ada beberapa tipe autoclave.

Autoclave sederhana menggunakan sumber uap dari pemanasan air yang ditambahkan dalam autoclave. Pemanasan menggunakan kompor atau api bunsen. Temperatur dan tekanan diatur dengan jumlah panas dari api. Kelemahannya bahwa perlu penjagaan dan pengaturan panas secara manual selama proses. Keuntungannya sederhana, harga relatif murah, tidak tergantung listrik dan prosesnya lebih cepat.

Autoclave yang lebih komplit menggunakan sumber energi dari listrik, dilengkapi timer dan thermostat sehingga lebih otomatis. Kelemahannya jika sistem tidak berjalan maka pekerjaan menjadi sia-sia bahkan dapat menyebabkan kerusakan total pada autoclave.

Sterilisasi autoclave menggunakan panas dan tekanan dari uap air. Temperatur biasanya 121°C dan tekanan 1 atm. Lama proses sterilisasi tergantung volume dan jenis bahan. Alat dan air disterilkan selama 1 jam. Untuk sterilisasi media pembiakan mikroorganisme biasanya disterilkan selama 20-40 menit tergantung volume. Sterilisasi media yang terlalu lama menyebabkan penguraian gula, degradasi vitamin dan asam amino, inaktivasi sitokinin zeatin riboside dan perubahan pH yang berakibat depolimerisasi agar.
Oleh Sri Mulyani (23 Januari 2010)

Pustaka
Anonim. 2008. Sterilisasi Media dan Alat-alat. http://e-learning.unram.ac.id (18 Desember 2008)
ptp2007. 2007. Sterilisasi. http://ptp2007.wordpress.com (18 Desember 2008)

No comments:

Post a Comment

any comment?